Saat tepat mencari Tuhan,
1. Dikala Dirundung masalah
2. Disaat sedih
3. Disaat bimbang
4. Stuck, kecentok masalah tidak ada jalan keluar.
Berasa menyedihkan banged ga sih? kita ingat dan mencari Tuhan hanya disaat - saat terburuk dalam hidup kita, ketika dalam keadaan galau, pressure hidup terlalu tinggi, dan jika boleh disempitkan maknanya - dikala tidak normal, ataukah jangan-jangan kita beranggapan karena Dia Allah, maka memang harus ada kondisi extraordinary sehingga barulah kita sampaikan segala beban kita padaNya kala itu.
Sepertinya kurang Fair, jika kita malah kemudian mengatur Tuhan untuk segera menjawab segala keluh kesah kita, memintaNya mengubah keadaan menjadi baik kembali alih-alih mencari kehendak Tuhan pada hidup kita.
Seringkali kita menjadi arogan tanpa kita menyadari betapa hidup kita seringkali berjalan diluar kehendah Allah.
Atau bahkan secara tidak sadar - karena merasa sudah menemukan Tuhan dan berjalan dijalanNya - kita melupakan sisi humanisme dan kepedulian kita pada sesama.
Mencari Tuhan mungkin menjadi sebuah perjalanan spiritualitas kita sepanjang hidup, Meskipun demikian kita tidak mungkin membatasi otoritas Allah dalam hidup kita.
Berbahagialah bagi kita yang sudah menemukan Tuhan dalam hidupnya serta menjalani hidup ini dalam kedekatan yang intim denganNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar