Akhirnya minggu ini, jadi HOST juga untuk sekali-kalinya wahahahhahahahahahahha.
impian masuk bilik siaran n cuap-cuap bawain acara radio terpenuhi sudah....
penampilan perdana ini cukup memuaskan - diluar perkiraan malahan, ya iya lah... secara ga ada persiapan sama skali (ngeeleeesss) kebetulan aja sering ngikut jadi kontributor, makanya berasa bisa dan biasa ^^.
impian masuk bilik siaran n cuap-cuap bawain acara radio terpenuhi sudah....
penampilan perdana ini cukup memuaskan - diluar perkiraan malahan, ya iya lah... secara ga ada persiapan sama skali (ngeeleeesss) kebetulan aja sering ngikut jadi kontributor, makanya berasa bisa dan biasa ^^.
Ooooooooo perlu dijelaskan, acara kita ini namanya SENADA (Seputar Anak Muda) disiarin setiap Sabtu jam 20.00 - 21.00 WIB di 96,30 RPK FM,
susunan petugas diacara itu adalah :
- Host yang jadi pemandu acara dari mulai sampai akhir
- Narasumber yang ga perlu dijelasin lagi fungsinya, bagaimanapun kata narasumber sudah jelas
artinya hehehhee (biasanya praktisi atau pendeta - seseorang yang expert dibidangnya)
- Kontributor yang memberi pandangan menurut versi diri sendiri (biasanya sepasang),
dan yang paling tidak boleh dilupakan adalah ......................
- Operator (paling berkuasa disini wahahahha, secara dia yang pegang kendali alat-alatnya -
operator dari pihak radio RPK).
- Narasumber yang ga perlu dijelasin lagi fungsinya, bagaimanapun kata narasumber sudah jelas
artinya hehehhee (biasanya praktisi atau pendeta - seseorang yang expert dibidangnya)
- Kontributor yang memberi pandangan menurut versi diri sendiri (biasanya sepasang),
dan yang paling tidak boleh dilupakan adalah ......................
- Operator (paling berkuasa disini wahahahha, secara dia yang pegang kendali alat-alatnya -
operator dari pihak radio RPK).
Segala sesuatu yang terjadi, sayang kalo ga diambil hikmatnya.
Begitu juga dengan hal ini, bagi beberapa orang menjadi host acara radio mungkin sudah biasa, ada beberapa yang terlahir emang buat nge-host namun sepertinya rahmat seperti itu bukan buat gueeehhhh....
Dari kecil (sekarang juga perawakan masih kecil gini), hemmmm okkeeii....... dari muda (eeheeem... sekarang juga masih muda yaah)... whatever laaahh hihihihihihi cita-cita menjadi penyiar terasa banged.
Saat itu, seorang penyiar radio itu artinya keren banged, punya fans, tiap ultah sweet seventeen ada (biasanya jadi MC-nya), bisa menebarkan kharisma meskipun orang-orang ga liat muka n kehadiran kita.
Apalagi penyiar itu baek banged kaan, suka kasih-kasih lagu ke orang-orang, kirim-kirim salam ke semua orang, messenger yang baik lah mereka ini.
Kan Alkitabiah banged tuh, menyebarkan berita sukacita hehehehhehehe
Saat itu, seorang penyiar radio itu artinya keren banged, punya fans, tiap ultah sweet seventeen ada (biasanya jadi MC-nya), bisa menebarkan kharisma meskipun orang-orang ga liat muka n kehadiran kita.
Apalagi penyiar itu baek banged kaan, suka kasih-kasih lagu ke orang-orang, kirim-kirim salam ke semua orang, messenger yang baik lah mereka ini.
Kan Alkitabiah banged tuh, menyebarkan berita sukacita hehehehhehehe
Jadi secara singkat bolehkaaaan, kalo kita menganggap ini sebagai salah satu rencana Tuhan ?
Bayangin, mana bisa kita mengatur host yang seharusnya bertugas ndilalah sakit, host yang lainnya ada kegiatan, ga mungkinkan narasumber yang ada, melontarkan pertanyaan dan ngejawab pertanyaannya sendiri (berasa aneh banged kaaaan..?).
jadi begitulah, host jadi-jadian pun sudah terlaksana.
Kalo kita lihat mau lihat sedikit kebelakang, rasanya lucu juga ya, seringkali apa yang kita kejar, apa yang kita rencanain susssaaaaaaaaahhh banged dapetnya.
Tapi kalau Tuhan sudah berkehendak, maka segenap semesta mendukung langkah kita, ada aja yang bisa dilakukan n ada aja jalannya.
Atas dasar itulah makanya kita harusnya siap ngejalanian apa aja yang Tuhan mau arahkan ke kita.
Apapun yang terjadi, kita harus siap.
apapun yang terjadi, kita harus punya energi lebih dan semangat lebih buat ngejalanin hal yang tidak biasa itu.
Penyerahan diri pada Tuhan, akhirnya menjadi sebuah kesimpulan bagi kita.
Do the best and let God do the rest.
Bayangin, mana bisa kita mengatur host yang seharusnya bertugas ndilalah sakit, host yang lainnya ada kegiatan, ga mungkinkan narasumber yang ada, melontarkan pertanyaan dan ngejawab pertanyaannya sendiri (berasa aneh banged kaaaan..?).
jadi begitulah, host jadi-jadian pun sudah terlaksana.
Kalo kita lihat mau lihat sedikit kebelakang, rasanya lucu juga ya, seringkali apa yang kita kejar, apa yang kita rencanain susssaaaaaaaaahhh banged dapetnya.
Tapi kalau Tuhan sudah berkehendak, maka segenap semesta mendukung langkah kita, ada aja yang bisa dilakukan n ada aja jalannya.
Atas dasar itulah makanya kita harusnya siap ngejalanian apa aja yang Tuhan mau arahkan ke kita.
Apapun yang terjadi, kita harus siap.
apapun yang terjadi, kita harus punya energi lebih dan semangat lebih buat ngejalanin hal yang tidak biasa itu.
Penyerahan diri pada Tuhan, akhirnya menjadi sebuah kesimpulan bagi kita.
Do the best and let God do the rest.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar